Situs Kejagung Diduga Diretas Hacker, Begini Penjelasan Kapuspenkum
 |
| Tangkapan layar tampilan situs Kejagung.go.id yang diduga menjadi korban peretasan. (Dok. Internet) |
SUARANASIONAL.ID - Situs resmi Kejaksaan Agung Republik Indonesia (kejagung.go.id) dikabarkan mengalami peretasan oleh pihak yang mengatasnamakan diri mereka sebagai @unrooter.id, @raja_jawa19xx, dan @fablo_kecil.
Ketiga akun tersebut juga membagikan unggahan mengenai peretasan ini melalui media sosial mereka.
Dalam situs kejaksaan.go.id, para peretas meninggalkan pesan khusus yang ditujukan kepada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus). Pesan tersebut berbunyi: “Salam Hangat dari Raja Jawa X Fablo Kecil X Unroot” serta “Selamat Datang Pak Febri Tolong Kembalikan Rumah Yang Di Hang Tuah”.
Selain itu, situs sempat mengalami gangguan dan tidak bisa diakses pada pukul 21.30 WIB, dengan tampilan pesan kesalahan "500! Kesalahan Server".
Menanggapi dugaan peretasan ini, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Harli Siregar, membantah kabar tersebut. Ia menegaskan bahwa situs kejagung.go.id tidak diretas, melainkan sedang mengalami proses pemeliharaan.
"Sedang perbaikan," ujar Harli singkat saat dikonfirmasi pada Selasa (11/2/2025) dini hari.
Namun, saat diminta memberikan keterangan lebih lanjut terkait kejadian ini, Harli memilih untuk tidak memberikan tanggapan lebih lanjut.
Peristiwa ini menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan publik, terutama mengingat pesan yang ditinggalkan dalam situs tersebut.
Hingga kini, belum ada klarifikasi tambahan dari pihak Kejaksaan Agung mengenai insiden dugaan peretasan tersebut.
