Balita Hilang di Wonosalam Jombang Setelah Bermain Hujan
Upaya pencarian balita hilang di Jombang. (Dok. VIVA). |
SUARANASIONAL.ID - Seorang balita berinisial G (4 tahun), warga Desa Galengdowo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, dilaporkan hilang saat bermain hujan pada Selasa, 14 Januari 2025. Hingga Rabu pagi, 15 Januari 2025, upaya pencarian yang melibatkan warga dan tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang belum membuahkan hasil.
Menurut Kepala Desa Galengdowo, Wartomo, kejadian bermula saat G bermain hujan bersama kakaknya di sekitar rumah pada Selasa sore sekitar pukul 16.00 WIB. "Sore itu, dia main hujan-hujan sama kakaknya yang masih kelas 2 SD, mereka main di pinggir rumah mereka saja," ujar Wartomo, Rabu, 15 Januari 2025.
Ketika sedang asyik bermain, tiba-tiba terdengar suara petir. Sang kakak segera berlari ke teras rumah untuk berlindung. "Saat itu kakaknya lari ke teras rumah, sementara adiknya kemungkinan terleset juga, tapi setelah itu tidak diketahui keberadaannya," tambah Wartomo.
Melihat anaknya tidak kembali, ibu G segera memeriksa keberadaannya. Namun, setelah mencari di sekitar rumah, G tetap tidak ditemukan.
Wartomo menjelaskan bahwa pencarian terhadap balita ini telah dilakukan sejak Selasa malam hingga Rabu dini hari. Warga bersama tim gabungan menyisir selokan dan saluran air yang terhubung dengan rumah korban. "Sampai dini hari tadi pencarian sudah sejauh 6 kilometer korban belum ditemukan, pagi ini pencarian masih dilanjutkan kembali," katanya.
Plt Kepala BPBD Jombang, Wiku Birawa Felipe Diaz Quintas, membenarkan adanya laporan kehilangan tersebut. "Benar, jadi setelah menerima laporan sejak tadi malam kami menerjunkan tim ke sana untuk melakukan pencarian," jelas Wiku.
Ia menjelaskan bahwa pencarian dilakukan bersama warga dan melibatkan berbagai pihak. Fokus utama pencarian saat ini berada di sekitar lokasi kejadian dengan radius 100 hingga 200 meter. "Kita masih berfokus sementara di dekat lokasi antara radius 100 hingga 200 meter dari lokasi, karena selain selokan, di sana juga ada hutan, jadi pencarian masih berlangsung," ujarnya.
Kehilangan balita ini telah memicu keprihatinan di kalangan warga sekitar. Upaya pencarian terus dilakukan dengan harapan G dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat. Tim gabungan dan masyarakat setempat masih bekerja keras menyisir setiap titik yang memungkinkan untuk menemukan jejak balita tersebut.