Pertamina Patra Niaga JBB Optimalkan Pasokan Energi Selama Natal dan Tahun Baru
Fasilitas PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB). (Dok. ANTARA). |
SUARANASIONAL.ID - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) memastikan pasokan energi, baik BBM, LPG, maupun avtur, berjalan lancar selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi peningkatan permintaan energi selama masa liburan dan mendukung kelancaran mobilitas masyarakat di wilayah Banten, Jakarta, dan Jawa Barat.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional JBB, Deny Djukardi, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan sarana dan fasilitas yang memadai untuk memastikan ketersediaan pasokan energi yang aman dan dapat diandalkan. Infrastruktur yang disiapkan mencakup enam fuel terminal (FT), empat terminal LPG, 1.559 SPBU, 206 SPBE, 1.687 agen LPG PSO, dan lima aviation fuel terminal (AFT).
"Kami juga telah membentuk Tim Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian dan Pemantauan Penyaluran BBM dan LPG untuk periode Natal dan Tahun Baru, yang dimulai pada 16 Desember 2024 hingga 9 Januari 2025," kata Deny, menekankan komitmen Pertamina untuk menjamin kelancaran distribusi energi di wilayah tersebut.
Deny menambahkan, Pertamina Patra Niaga memberikan perhatian khusus terhadap titik-titik rawan kemacetan dan destinasi wisata yang diprediksi akan ramai selama musim liburan. Beberapa daerah rawan kemacetan di wilayah JBB antara lain Anyer, Carita, Merak, Cikampek, Nagrek, Cirebon, dan Garut. Sementara, lokasi wisata populer yang menjadi perhatian termasuk Puncak, Lembang, Ciwidey, Pangandaran, Pelabuhan Ratu, Ancol, dan Pantai Indah Kapuk (PIK).
Dengan memantau titik-titik tersebut, Pertamina berharap dapat mengatasi potensi gangguan distribusi energi akibat lonjakan aktivitas masyarakat. "Kami memastikan stok BBM dan LPG dalam kondisi aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode libur," tambah Deny.
Deny juga memperkirakan adanya lonjakan permintaan energi selama libur Natal dan Tahun Baru. BBM gasoline diperkirakan akan naik 5%, sedangkan permintaan BBM gasoil untuk transportasi darat diperkirakan sedikit turun, yaitu 0,4%. Untuk angkutan laut, diperkirakan permintaan akan meningkat signifikan sebesar 23,5%, sementara untuk industri diperkirakan turun 16%.
Permintaan LPG PSO untuk rumah tangga diprediksi akan turun 6%, namun LPG non-PSO diperkirakan naik 7,7%. Sementara itu, permintaan avtur diprediksi naik 4,8%.
Untuk memastikan kebutuhan energi masyarakat tetap terjaga, Pertamina Patra Niaga juga menyediakan layanan tambahan. Terdapat 220 SPBU siaga, 825 agen dan outlet LPG siaga, serta 40 motorist yang akan melayani pengantaran BBM di lokasi-lokasi yang berpotensi padat kendaraan, seperti jalur tol dan kawasan wisata.
Pertamina juga menyiapkan Serambi MyPertamina di dua lokasi, yaitu Rest Area Km 57 Tol Jakarta-Cikampek dan Rest Area Km 43A Tol Jakarta-Merak, yang akan beroperasi mulai 20 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Patra Niaga Regional JBB, Eko Kristiawan, mengungkapkan prediksi puncak arus mudik dan balik. Gelombang pertama arus mudik diperkirakan akan terjadi antara 21-23 Desember 2024, sedangkan gelombang kedua akan berlangsung pada 28-29 Desember 2024. Sementara itu, arus balik diperkirakan terjadi pada 28-29 Desember 2024 dan 4-5 Januari 2025.
Eko mengingatkan masyarakat untuk mempersiapkan liburan dengan baik. "Pastikan kendaraan dalam kondisi baik dan rumah aman saat ditinggalkan. Selain itu, manfaatkan fasilitas tambahan dari Pertamina, seperti layanan motorist jika kehabisan BBM di jalan dan Serambi MyPertamina yang menyediakan berbagai fasilitas istirahat dan kesehatan," ujarnya.
Pertamina Patra Niaga juga menyediakan berbagai program menarik bagi konsumen selama liburan akhir tahun. Informasi lebih lanjut mengenai program ini dapat ditemukan di aplikasi MyPertamina dan situs web resmi mereka di https://mypertamina.id/Nataru2025.
Dengan langkah-langkah ini, Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk memastikan kelancaran distribusi energi selama masa libur Natal dan Tahun Baru 2025, memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat yang beraktivitas selama liburan panjang.