 |
| Personel grup band Nidji. (Dok. ANTARA) |
SUARANASIONAL.ID - Grup band Nidji menyambut akhir tahun 2024 dengan meluncurkan dua lagu baru bertajuk "Lampu Hati" dan "Zayang-Zayang". Kedua lagu ini menjadi bagian dari album mendatang mereka yang diberi nama Manifestasi Hati, yang dijadwalkan rilis pada awal tahun 2025.
Lagu "Lampu Hati" merupakan karya Andro Nidji, bassist band ini, yang menggambarkan tema perpisahan. Inspirasi lagu ini datang dari pengalaman pribadi sang penulis.
"Pesannya, meski di ujung jalan buntu, kita masih bisa menyalakan lampu hati untuk menerangi hidup," ujar Andro dalam keterangan pers yang dirilis di Jakarta, Senin.
Melalui liriknya, lagu ini mengajak pendengar untuk menemukan harapan dalam kegelapan dan menjadikan cinta sebagai pemandu dalam menghadapi tantangan hidup.
Sementara itu, lagu kedua, "Zayang-Zayang", diciptakan oleh Randy Nidji, keyboardist band ini. Lagu ini berisi ungkapan cinta yang sederhana, menceritakan momen-momen kecil yang dapat memperkuat hubungan antar pasangan.
"Terinspirasi saat saya shooting di Maroko, satu bulan tidak bertemu istri, sekelibat rasa kangen itu muncul tiba-tiba dan membuat saya homesick ingin pulang untuk zayang-zayangan," ungkap Randy.
Lagu ini menghadirkan nuansa romantis dan hangat, yang ditujukan untuk membangkitkan rasa cinta dan kebersamaan.
Kedua lagu ini mulai dikerjakan sejak tahun 2020. Dalam prosesnya, Nidji melakukan berbagai perubahan pada aransemen dan terus mengeksplorasi warna suara yang sesuai dengan visi band.
"Album ini adalah hasil manifestasi dari pengalaman kami, yang kami harap bisa membawa pendengar ke dimensi tanpa ruang dan waktu," ujar Ariel, gitaris Nidji.
Lagu "Lampu Hati" dan "Zayang-Zayang" kini telah tersedia di berbagai platform musik digital seperti Spotify dan YouTube Music. Selain itu, video lirik beserta chord-nya juga dapat diakses melalui kanal YouTube resmi mereka, @Nidjiofficial.
Kedua lagu ini menjadi awal dari perjalanan album Manifestasi Hati, yang diyakini akan menghadirkan pengalaman emosional dan spiritual yang mendalam. Album ini menjadi wadah bagi keenam personel Nidji untuk mengekspresikan perjalanan hidup dan pandangan mereka melalui musik.
Dengan peluncuran ini, Nidji tidak hanya menghadirkan karya baru, tetapi juga memberikan ruang bagi para penggemar untuk terhubung secara emosional dengan perjalanan band yang terus berevolusi.