Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mencoba layanan direct train perdana relasi Stasiun Gambir-Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng di Jakarta, Senin (9/12/2024). (Dok. ANTARA) |
SUARANASIONAL.ID - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi memperkenalkan uji coba kereta tanpa transit atau direct train sebagai opsi transportasi baru untuk menghadapi libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Inovasi ini diharapkan memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan efisien bagi masyarakat.
"Direct train menjadi alternatif moda Jakarta-Semarang dan sebaliknya, yang memberi pengalaman baru kepada masyarakat," ujar Menhub dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa.
Menhub Dudy mencoba langsung layanan perdana direct train yang melayani rute Stasiun Gambir, Jakarta, ke Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng pada Senin, 9 Desember 2024. Kereta ini berangkat pukul 23.20 WIB, memberikan pengalaman perjalanan malam tanpa gangguan transit.
"Kami ingin pengguna kereta api merasakan bahwa layanan kereta bisa nyaman dengan langsung tanpa transit," katanya. Menhub juga menekankan bahwa kereta malam ini memungkinkan penumpang untuk beristirahat penuh selama perjalanan.
Untuk saat ini, layanan direct train baru tersedia dalam uji coba eksklusif pada 9 dan 10 Desember 2024. Rute Jakarta-Semarang dipilih dengan mempertimbangkan regulasi pembatasan jam kerja masinis.
Evaluasi terhadap pelaksanaan layanan dan animo masyarakat akan dilakukan untuk memutuskan kelanjutan operasional. "Kami harap ini akan menjadi final uji coba, dan pada saat pos Natal dan Tahun Baru dimulai sekitar 18 Desember 2024, PT KAI akan mengoperasikan direct train ini selama kegiatan Natal dan Tahun Baru,” tambah Menhub.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir turut memberikan apresiasi atas terobosan ini. Ia menilai layanan direct train sebagai inovasi luar biasa yang langsung mendapatkan respons positif dari masyarakat.
"Kereta api ini langsung penuh terisi 350 kursi saat pertama kali dibuka. Waktu keberangkatan pukul 11 malam menjadi favorit karena memberikan fleksibilitas bagi mereka yang ingin perjalanan nyaman," jelas Erick.
Selain itu, Erick menyebut peningkatan fasilitas di stasiun turut mendukung kenyamanan penumpang. "Apalagi stasiun terus ditingkatkan, ada shower and locker, fasilitas makanan tambah banyak, apotek, dan lainnya. Jadi mudah-mudahan kita bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat," tuturnya.
Sebelum menaiki direct train, Menhub dan Menteri BUMN menyempatkan diri untuk menyapa penumpang di Stasiun Gambir. Langkah ini diambil untuk memastikan layanan yang disediakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Dengan inovasi ini, pemerintah berharap direct train bisa menjadi solusi praktis dan nyaman, terutama selama periode libur panjang, sekaligus meningkatkan minat masyarakat terhadap transportasi umum berbasis kereta api.