BERITA UPDATE
ADVERTISEMENT

Aksi Geng Pemuda di Semarang Didanai Situs Judi Online, Kapolrestabes Ungkap Fakta Mengejutkan

Aksi Geng Pemuda di Semarang Didanai Situs Judi Online, Kapolrestabes Ungkap Fakta Mengejutkan
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar bersama jajaran Polda Jawa Tengah di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (3/12/2024). (Dok. ANTARA)

SUARANASIONAL.ID - Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, mengungkap fakta mengejutkan terkait aktivitas geng pemuda di Kota Semarang, Jawa Tengah. Dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (28/11/2024), Irwan menjelaskan bahwa aksi-aksi sejumlah kelompok geng tersebut didanai oleh situs judi online.

Menurutnya, dana yang diperoleh dari situs judi online ini dimanfaatkan untuk berbagai keperluan ilegal, termasuk pembelian senjata tajam dan minuman keras. "Mereka juga ada yang membiayai, antara lain setidaknya tiga grup ini dibiayai situs judi online," ungkapnya.

Kelompok geng yang dikenal dengan istilah "kreak" ini terdiri dari beberapa kelompok kecil di bawah satu koalisi besar. Kombes Pol Irwan menjelaskan, dana yang digunakan berasal dari promosi situs judi online yang dilakukan oleh kelompok-kelompok tersebut.

“Uang ini dipergunakan untuk membeli senjata tajam, membeli minuman keras, kemudian menyewa vila untuk rekreasi. Itu dimanfaatkannya dari uang yang didapat dari judi online,” jelas Irwan.

Sepanjang tahun 2024, Polrestabes Semarang mencatat adanya 47 kasus perkelahian remaja. Beberapa pelaku dari kasus-kasus tersebut telah diproses hukum, sementara sebagian lainnya dikembalikan ke orang tua mereka.

Salah satu kasus yang mendapat perhatian luas adalah penembakan seorang siswa SMK berinisial GRO oleh oknum polisi, Aipda RZ. Kejadian tersebut berawal dari rencana tawuran dua kelompok geng yang tidak terlaksana. Ketika salah satu kelompok membawa senjata tajam, kelompok lain memutuskan mundur.

Peristiwa penembakan bermula dari aksi kejar-kejaran antara tiga sepeda motor yang mengejar satu sepeda motor. Aipda RZ, yang kebetulan melintas, berpapasan dengan kejadian tersebut. Motor yang dikejar kemudian bersembunyi di sebuah gang, memaksa tiga motor lainnya berbalik arah.

Di tengah situasi itu, Aipda RZ melakukan penembakan yang menyebabkan korban jiwa, seorang siswa SMK berinisial GRO. Akibat tindakan tersebut, Aipda RZ telah dikenai penempatan khusus (patsus) oleh kepolisian.

Polda Jawa Tengah berencana menggelar sidang kode etik pada Rabu (4/12/2024) untuk menentukan sanksi terhadap Aipda RZ atas penyalahgunaan senjata api. Langkah ini diambil untuk memastikan tindakan tegas terhadap oknum yang melanggar aturan.

Pengungkapan ini menjadi alarm serius bagi aparat kepolisian dan masyarakat terkait pengaruh situs judi online dalam aktivitas geng pemuda. Kombes Pol Irwan menekankan pentingnya pengawasan lebih ketat serta upaya preventif untuk mencegah aksi kekerasan dan kejahatan yang melibatkan remaja.

Penggunaan dana ilegal untuk aktivitas geng tidak hanya merugikan masyarakat, tetapi juga memicu konflik yang berujung pada kekerasan, seperti yang terjadi dalam kasus penembakan siswa SMK ini. Penegakan hukum yang tegas dan kolaborasi dengan berbagai pihak menjadi kunci dalam memberantas fenomena ini.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT