Keluarga Ikang Fawzi. (Dok. Ist) |
SUARANASIONAL.ID - Kepergian mendadak Marissa Haque pada 2 Oktober 2024 masih meninggalkan duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan, terutama bagi putrinya, Marsha Chikita Fawzi.
Lebih akrab disapa Chiki, ia adalah anak dari pasangan Ikang Fawzi dan almarhumah Marissa Haque. Saat ditemui di rumah duka di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, Kamis (3/10/2024) malam, Chiki terlihat berusaha tegar di tengah suasana haru pada pengajian hari kedua yang digelar untuk mengenang ibunya.
“Ini baru dua hari dan rasanya masih sangat intens. Saya masih merasa seperti ibu cuma pergi keluar kota, dan nanti akan pulang. Padahal sebenarnya tidak, tapi rasanya masih seperti itu,” kata Chiki dengan suara pelan saat diwawancarai awak media.
Di tengah perasaan duka yang mendalam, Chiki mengenang permintaan terakhir sang ibu sebelum berpulang. Ada penyesalan yang menghantui dirinya, lantaran ia tidak sempat memenuhi permintaan sederhana itu.
"Beberapa waktu lalu, ibu bilang, 'Sini dong, ngobrol sama ibu,' tapi saya jawab, 'Bentar, Bu, saya lagi kerja buat ke konveksi,' karena saya punya usaha. Akhirnya ibu ke atas," ucap Chiki.
Almarhumah Marissa Haque kala itu ingin sekadar mengobrol dan menghabiskan waktu bersama Chiki. Namun, kesibukan anaknya membuat momen kebersamaan yang diharapkan tak terwujud.
Bagi Marissa, rasa rindu kepada putri yang kini disibukkan oleh kehidupan sehari-hari seolah menjadi harapan sederhana yang tertunda.
“Ibu bilang, 'Sini dong ngobrol sama ibu di meja makan, ibu kangen.' Tapi saya sering abaikan. Sekarang, saya sangat menyesal, rasanya luar biasa berat ketika harus memandikan jenazah ibu," ungkap Chiki dengan suara bergetar penuh emosi.
Penyesalan mendalam tersebut menyelimuti hati Chiki, karena ia merasa tidak cukup meluangkan waktu bersama ibunya. Ia berharap pengalaman pahit ini bisa menjadi pelajaran bagi orang lain agar lebih menghargai setiap momen dengan orang tua mereka.
"Semoga hal seperti ini tidak terjadi pada kalian. Rasa tidak cukup menghabiskan waktu bersama ibu sangat menyiksa, dan saya harus hidup dengan penyesalan itu. Saya sangat sayang sama ibu saya, tapi karena terlalu sibuk dengan urusan sendiri, saya jadi lupa. Ya Allah, saya bahkan berbicara saja rasanya kacau," pungkasnya sambil menahan isak.