Tpz6TpCiGfz9BSd6BUMlGUA5Gd==

Oleh-oleh Khas Semarang yang Tahan Lama, Bisa dijadikan Buah Tangan saat Kembali ke Kampung Halaman

Bandeng presto khas Semarang
Bandeng presto khas Semarang 
(Dok. Ist)

SuaraNasional.id - Oleh-oleh khas Semarang yang tahan lama dapat dijadikan sebagai buah tangan ketika bersambung ke rumah saudara atau kembali ke kampung halaman. Di Semarang memang terdapat aneka makanan khas yang punya cita rasa lezat di lidah banyak orang. 

Rekomendasi Oleh-oleh Khas Semarang yang Tahan Lama

Apa saja oleh-oleh khas Semarang yang bisa tahan lama hingga berhari-hari? Berikut ini rekomendasi yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan sebelum kembali ke kampung halaman:

1. Kue Semprong

Kue Semprong adalah kue tipis yang terbuat dari campuran tepung beras, santan, dan gula. Kue ini dimasak di atas cetakan khusus hingga kecokelatan. Rasanya yang renyah dan gurih, ditambah dengan isian seperti cokelat atau selai, menjadikannya camilan yang populer. 

Karena proses pembuatannya yang mengutamakan keawetan, Kue Semprong bisa bertahan cukup lama jika disimpan dalam wadah kedap udara.

2. Kue Sarang Madu

Kue Sarang Madu adalah salah satu kue tradisional yang berbentuk seperti sarang lebah. Dengan tekstur yang lembut dan rasa manis yang khas, kue ini terbuat dari bahan-bahan alami, termasuk telur, gula, dan tepung terigu. 

Keistimewaan Kue Sarang Madu adalah kemampuannya untuk bertahan selama beberapa minggu tanpa mengurangi cita rasanya. Kue ini menjadi pilihan favorit sebagai oleh-oleh yang manis dan unik.

3. Tahu Bakso Bu Pudji

Tahu Bakso Bu Pudji adalah produk kuliner yang menggabungkan tahu dengan bakso. Tahu yang lembut dan bakso yang kenyal menjadi satu dalam satu kemasan. Tahu Bakso ini terkenal karena rasanya yang lezat dan teksturnya yang unik. 

Sebagai oleh-oleh, Tahu Bakso Bu Pudji cukup tahan lama, terutama jika dikemas dengan baik. Cocok untuk dinikmati saat kumpul keluarga atau sebagai camilan saat santai.

4. Roti Ganjel Rel

Roti Ganjel Rel adalah roti khas yang berbentuk bulat dan memiliki rasa manis serta sedikit gurih. Roti ini dibuat dari campuran tepung, gula, dan bahan-bahan lainnya, lalu dipanggang hingga berwarna kecokelatan. 

Nama "Ganjel Rel" sendiri berasal dari bentuknya yang menyerupai penyangga rel kereta api. Roti ini dapat disimpan dalam waktu lama, menjadikannya pilihan ideal sebagai oleh-oleh yang bisa dinikmati kapan saja.

5. Bandeng Presto

Bandeng Presto adalah ikan bandeng yang dimasak dengan cara khusus, sehingga dagingnya menjadi empuk dan tulangnya pun bisa dimakan. Proses memasaknya menggunakan tekanan tinggi, sehingga rasa dan gizi ikan tetap terjaga. 

Bandeng Presto biasanya dikemas dalam kemasan yang kedap udara, sehingga dapat bertahan selama beberapa hari. Makanan ini sangat cocok untuk dijadikan oleh-oleh yang lezat dan bergizi.

6. Torakur

Torakur adalah snack khas Semarang yang terbuat dari campuran tepung beras dan rempah-rempah, lalu digoreng hingga kering. Cita rasanya yang gurih dan renyah membuat Torakur menjadi camilan favorit banyak orang. 

Kelebihan dari Torakur adalah daya tahannya yang baik, sehingga cocok untuk dijadikan oleh-oleh yang bisa dinikmati dalam waktu lama. Biasanya torakur juga dikemas menggunakan plastik press yang tidak bercelah udara. 

7. Wingko Babat

Wingko Babat adalah kue tradisional yang terbuat dari ketan, kelapa parut, dan gula. Kue ini terkenal dengan rasa manis dan aroma kelapa yang khas. 

Wingko Babat sangat mudah ditemukan di Semarang dan bisa bertahan beberapa minggu jika disimpan dengan benar. Kue ini menjadi salah satu oleh-oleh yang paling dicari karena kelezatannya.

Oleh-oleh khas Semarang yang tahan lama biasanya dijual di berbagai toko hingga marketplace. Jadi Anda juga bisa mendapatkan makanan tersebut tanpa susah payah ataupun mengunjungi kota Semarang.

***
Dapatkan berita Indonesia terbaru viral 2025, update terkini hari ini dari media online SuaraNasional.id melalui platform Google News.

Ketik kata kunci lalu Enter