Tpz6TpCiGfz9BSd6BUMlGUA5Gd==

Dampak Positif Quality Time Bersama Anak Hingga Dewasa

Dampak Positif Quality Time Bersama Anak Hingga Dewasa
Ilustrasi. Quality time para orangtua bersama anak-anaknya. (Dok. Canva)

SUARANASIONAL.ID - Psikolog pendidikan dari Universitas Indonesia, Orissa Anggita Rinjani, M.Psi, mengungkapkan bahwa menghabiskan waktu berkualitas atau quality time bersama anak memiliki dampak jangka panjang terhadap kepribadian anak, bahkan hingga mereka dewasa.

Menurutnya, hubungan yang dekat dengan orangtua dapat membantu anak membangun kepribadian yang lebih positif dan mandiri.

"Bisa berdampak sampai dewasa untuk meningkatkan pandangan positif sebagai individu, anak yang punya secure attachment lebih berani eksplorasi, mandiri, dan juga mengembangkan kemampuan menunda keinginan serta regulasi emosi. Mereka juga lebih kooperatif dalam mengikuti instruksi," kata Orissa dalam konferensi pers Transpulmin A Touch to Remember di Jakarta, Rabu.


Membangun ikatan emosional yang kuat

Orissa menjelaskan, anak-anak yang memiliki hubungan emosional yang kuat dengan orangtua cenderung lebih mudah diarahkan untuk menampilkan perilaku yang diinginkan.

Selain itu, hubungan yang kuat antara ibu dan anak akan mempengaruhi hubungan relasi mereka di masa dewasa.

Anak-anak yang memiliki hubungan yang aman dengan orangtua juga akan lebih mampu menunjukkan empati dalam pergaulannya serta memiliki risiko lebih rendah terjerumus dalam perilaku bermasalah seperti penggunaan narkoba.

Menurut Orissa, kedekatan antara orangtua dan anak dapat membantu mengurangi tekanan dari teman sebaya yang sering memicu perilaku negatif.

"Masa remaja rentan bukan karena anak dekat dengan kelompoknya, tetapi karena kelompok tersebut bisa memberikan tekanan yang memengaruhi perilaku anak. Attachment dengan orangtua memiliki dampak yang lebih besar dalam mencegah perilaku bermasalah dibandingkan kedekatan dengan teman sebaya," jelasnya.


Membangun quality time meski sibuk

Meskipun waktu orangtua sering terbatas karena pekerjaan, Orissa menekankan pentingnya memanfaatkan waktu yang ada untuk membangun hubungan yang berkualitas dengan anak.

Dukungan emosional dan keterlibatan positif dari orangtua menjadi kunci dalam membentuk ikatan yang kuat.

"Tetap harus ada kuantitas minimal yang bisa disisihkan sehari-hari supaya kualitas waktu tetap terjaga. Jika batas minimum ini terlewati, kesenjangannya terlalu jauh dan sulit untuk menggantinya," tambahnya.


Tips menghabiskan quality time dengan anak

Dilansir dari Pafiburu.org, berikut beberapa saran bagi orangtua yang ingin menghabiskan quality time bersama anak, seperti menyisihkan minimal 15 menit setiap hari, baik sebelum atau sesudah bekerja.

Kegiatan sederhana seperti sarapan bersama, gerak bersama, membaca buku, atau memijat anak dapat mempererat hubungan.

Selain itu, menciptakan ritual keluarga dengan muatan emosional yang kuat seperti tarian khusus atau permainan bersama juga dapat menumbuhkan rasa kebersamaan dalam keluarga. 

Orissa juga menekankan pentingnya sentuhan fisik dari ibu, yang dapat membantu anak merasa dicintai dan mengurangi stres.

"Efek psikologis dari sentuhan dapat membuat anak merasa dicintai, terutama saat mereka sedang sedih atau stres. Pelukan bisa memberikan rasa hangat dan berpengaruh pada perkembangan intelektual anak," tutupnya.

Advertisement
Advertisement
Dapatkan berita Indonesia terbaru viral 2024, update terkini hari ini dari media online SuaraNasional.id melalui platform Google News.

Ketik kata kunci lalu Enter

close