Tpz6TpCiGfz9BSd6BUMlGUA5Gd==

Apakah Pola Makan di Usia 40 Tahun Menentukan Kualitas Hidup di Usia 70 Tahun? Begini Penjelasannya

Apakah Pola Makan di Usia 40 Tahun Menentukan Kualitas Hidup di Usia 70 Tahun? Begini Penjelasannya
Ilustrasi. Pola makan sehat.

SUARANASIONAL.ID - Sebuah penelitian terbaru yang dipresentasikan dalam pertemuan Nutrition 2024 di Chicago, Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa pola makan seseorang pada usia 40 tahun dapat berpengaruh besar terhadap kualitas hidup mereka di usia 70 tahun.

Penelitian ini menyoroti pentingnya menjaga pola makan sehat sejak usia paruh baya untuk memastikan kesehatan fisik dan mental yang lebih baik di masa tua.

Laporan yang diterbitkan oleh Medical Daily pada Rabu (3/7) menyebutkan bahwa orang yang menjalani pola makan seimbang pada usia 40-an memiliki peluang antara 43 hingga 84 persen untuk tetap memiliki kondisi fisik dan mental yang prima ketika mereka memasuki usia 70-an.

Anne-Julie Tessier, salah satu peneliti yang terlibat dalam studi tersebut, menjelaskan bahwa individu yang mengonsumsi lebih banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian, lemak tak jenuh, kacang-kacangan, polong-polongan, dan produk susu rendah lemak menunjukkan tanda-tanda penuaan yang lebih sehat.

Sebaliknya, mereka yang mengonsumsi makanan tinggi lemak trans, natrium, daging merah, dan daging olahan cenderung memiliki peluang lebih rendah untuk mengalami penuaan yang sehat.

“Hal ini menunjukkan bahwa apa yang Anda makan di usia paruh baya dapat memainkan peran besar dalam cara hidup Anda,” ujar Tessier.

Penelitian ini dilakukan dengan melibatkan 106.000 peserta yang berusia 39 tahun atau lebih pada awal studi, tanpa adanya riwayat penyakit kronis. Penelitian dimulai pada tahun 1986 dan pada tahun 2016, hampir separuh dari para peserta telah meninggal dunia.

Namun, hanya 9,2 persen dari mereka yang berhasil mencapai usia 70 tahun tanpa menderita penyakit kronis dan tetap memiliki kondisi fisik, kognitif, serta kesehatan mental yang baik.

Temuan sebelumnya dari penelitian ini menunjukkan bahwa Indeks Makan Sehat Alternatif, yang disusun berdasarkan pedoman diet Amerika, memiliki hubungan paling kuat dengan penuaan yang sehat.

Peserta yang berada di kuintil teratas dari pola makan ini memiliki kemungkinan 84 persen lebih besar untuk mencapai penuaan yang sehat dibandingkan peserta di kuintil terbawah.

Penelitian ini juga menyoroti beberapa jenis diet yang secara signifikan dapat mendukung proses penuaan yang sehat. Orang yang mengikuti diet hyperinsulinemia, misalnya, memiliki peluang 78 persen lebih besar untuk mencapai penuaan yang sehat.

Selain itu, diet planet dan diet Mediterania masing-masing meningkatkan peluang sebesar 68 persen dan 67 persen.

Diet DASH, yang sering direkomendasikan untuk mencegah tekanan darah tinggi, memberikan peluang sebesar 66 persen, sedangkan diet MIND yang dirancang untuk mencegah penyakit Alzheimer memiliki persentase peluang sebesar 59 persen.

Pola makan inflamasi empiris juga berhubungan dengan peluang 58 persen untuk penuaan sehat, dan pola makan nabati sehat menunjukkan kemungkinan sebesar 43 persen untuk mendukung penuaan yang sehat.

Begitu juga melansir Pafinusantara.org, diterangkan bahwa pilihan makanan sehat yang dilakukan sejak usia paruh baya sangat berpengaruh pada kesehatan di masa tua.

Dengan mengadopsi pola makan yang seimbang dan mengurangi konsumsi makanan yang merugikan kesehatan, seseorang dapat meningkatkan peluang untuk menjalani masa tua dengan kualitas hidup yang lebih baik.

Advertisement
Advertisement
Dapatkan berita Indonesia terbaru viral 2024, update terkini hari ini dari media online SuaraNasional.id melalui platform Google News.

Ketik kata kunci lalu Enter

close