 |
| Rakor persiapan penyelenggaraan West Java Paragliding Championship 2024. (Dok. Ist) |
SUARANASIONAL.ID - Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, akan menjadi tuan rumah salah satu kompetisi paralayang terbesar di wilayah Jawa Barat, yaitu West Java Paragliding Championship 2024.
Acara ini dijadwalkan berlangsung mulai 30 September hingga 6 Oktober 2024 di Batudua Paragliding Site. Banyak pihak meyakini bahwa kejuaraan ini akan menarik minat peserta dan pengunjung dari berbagai daerah, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumedang, Nandang Suparman, yang juga merupakan Ketua Panitia Kejuaraan Paralayang Jawa Barat 2024, menjelaskan bahwa pihak panitia tengah fokus mempersiapkan segala aspek logistik dan teknis acara.
Selain itu, Nandang juga menekankan pentingnya memoles lokasi acara agar tampil menarik, sehingga mampu menarik lebih banyak pengunjung.
"Acara ini berpotensi sebagai momentum untuk mempromosikan pariwisata dan produk lokal Sumedang. Jadi harus dibuat semenarik mungkin," ungkap Nandang sebagaimana dikutip dari PRFM News pada Kamis (12/9/2024).
Peluang promosi UMKM lokal Sumedang
Salah satu sorotan penting dari West Java Paragliding Championship 2024 adalah peluang besar bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal. Panitia akan menyediakan area khusus bagi UMKM untuk memamerkan produk unggulan mereka kepada pengunjung.
Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mendorong ekonomi lokal, memperkenalkan produk-produk khas Sumedang, serta meningkatkan daya tarik Sumedang sebagai destinasi wisata olahraga.
"Ini adalah kesempatan untuk memperkuat ekonomi lokal dan mempromosikan Sumedang sebagai destinasi wisata olahraga yang menarik," jelas Nandang.
Dengan adanya area UMKM ini, pengunjung akan memiliki kesempatan untuk menikmati produk-produk khas Sumedang, mulai dari kuliner tradisional, kerajinan tangan, hingga produk kreatif lainnya yang mencerminkan budaya dan kreativitas masyarakat setempat.
Harapannya, acara ini tidak hanya mendongkrak sektor pariwisata, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi para pelaku UMKM.
Sumedang Creative Festival
Selain kompetisi paralayang, acara ini juga akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan pendukung yang bertujuan untuk menonjolkan kekayaan budaya dan kreativitas lokal.
Salah satunya adalah Sumedang Creative Festival, sebuah festival yang dirancang untuk menampilkan berbagai bentuk seni dan karya kreatif dari masyarakat Sumedang.
"Selain event paragliding, Sumedang Creative Festival akan menampilkan berbagai bentuk seni dan kreativitas lokal yang tidak terpisahkan dari identitas Kabupaten Sumedang itu sendiri," tambah Nandang.
Festival ini akan menghadirkan berbagai jenis kesenian, mulai dari pertunjukan musik, seni rupa, hingga kerajinan tangan.
Pengunjung dapat menikmati beragam karya seni yang mencerminkan kekayaan budaya Sumedang dan memberikan pengalaman unik yang berbeda dari acara pariwisata pada umumnya.
Pengembangan destinasi wisata olahraga
Kejuaraan ini tidak hanya bertujuan untuk menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai momen penting untuk memajukan Sumedang sebagai destinasi wisata olahraga yang unggul di Jawa Barat.
Kabupaten Sumedang memang dikenal memiliki panorama alam yang memukau, dan dengan infrastruktur yang terus dikembangkan, daerah ini siap menjadi tuan rumah berbagai acara olahraga berskala nasional maupun internasional.
Penyelenggaraan West Java Paragliding Championship 2024 bersama dengan Sumedang Creative Festival diharapkan mampu mendongkrak sektor pariwisata di wilayah tersebut.
Kombinasi antara olahraga paralayang dan festival budaya kreatif lokal diyakini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.
Pemerintah daerah dan masyarakat Sumedang menaruh harapan besar pada suksesnya acara ini. Mereka berharap West Java Paragliding Championship 2024 dapat menjadi pijakan awal bagi perkembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Sumedang.
Dengan adanya dukungan penuh dari berbagai pihak, diharapkan Sumedang bisa semakin dikenal sebagai destinasi wisata olahraga dan budaya, yang tentunya akan memberikan manfaat jangka panjang bagi perekonomian lokal.
