 |
| Stefano Lilipaly. |
SUARANASIONAL.ID - Pemain Borneo FC, Stefano Lilipaly, mengenang momen saat ia dilatih oleh Arne Slot, yang saat ini menjabat sebagai pelatih Liverpool.
Dalam perjalanan karier sepak bolanya, Lilipaly pernah bermain di bawah arahan pelatih asal Belanda itu, sebuah pengalaman yang ia anggap istimewa.
Stefano Lilipaly, pemain yang kini membela Borneo FC, memiliki perjalanan karier yang menarik.
Sebelum menetap di Indonesia, ia sempat mengukir karier di Belanda. Pada Desember 2014, Lilipaly memutuskan untuk hijrah ke Indonesia dan bergabung dengan Persija Jakarta.
Namun, sayangnya, langkah ini tidak berjalan sesuai rencana karena FIFA segera membekukan kompetisi sepak bola di Indonesia saat itu.
Setelah situasi sepak bola Indonesia tidak menentu, Lilipaly memutuskan untuk kembali ke Belanda. Pada Agustus 2015, ia bergabung dengan klub Telstar.
Di sana, ia bermain selama dua musim hingga Januari 2017 sebelum akhirnya berlabuh di SC Cambuur. Di sinilah Lilipaly pertama kali merasakan sentuhan pelatih Arne Slot, yang saat itu menangani SC Cambuur.
Bermain di bawah arahan Arne Slot
Kedatangan Lilipaly ke SC Cambuur atas permintaan langsung dari Arne Slot. Tanpa ragu, Lilipaly menerima tawaran tersebut dan memulai babak baru dalam kariernya di bawah asuhan Slot.
Selama membela SC Cambuur, Lilipaly memainkan peran penting dalam tim. Ia tampil dalam 17 pertandingan dan berhasil mencetak delapan gol, prestasi yang cukup impresif bagi pemain yang berposisi sebagai gelandang.
"Iya, Arne Slot merupakan pelatih saya dahulu. Dia mengambil saya dari Telstar. Dia merupakan pelatih yang bagus dan sekarang dia pelatih di Liverpool," ungkap Stefano Lilipaly kepada media.
Sayangnya, kolaborasi Lilipaly dan Slot di SC Cambuur hanya berlangsung selama tujuh bulan. Pada Agustus 2017, Lilipaly memutuskan untuk keluar dari SC Cambuur dan bergabung dengan Bali United. Meski demikian, kenangan bermain di bawah asuhan Slot tetap membekas di hati Lilipaly.
"Buat saya sangat spesial dilatih oleh dia. Sukses selalu untuk dia," tambah Lilipaly ketika ditanya soal Slot yang kini melatih salah satu klub terbesar di dunia, Liverpool.
Setelah berpisah dengan Lilipaly, Arne Slot terus meniti karier kepelatihannya hingga akhirnya dipercaya menjadi pelatih kepala Liverpool, menggantikan Juergen Klopp.
Kesuksesan Slot dalam membawa timnya bersaing di level tertinggi Eropa kini menjadi sorotan banyak pihak, termasuk Lilipaly yang merasa bangga pernah dilatih oleh sosok tersebut.
Stefano Lilipaly sendiri memilih untuk menetap di Indonesia dan melanjutkan kariernya bersama klub-klub lokal. Setelah bermain untuk Bali United, ia kemudian bergabung dengan Borneo FC, klub yang ia bela hingga saat ini.
Meskipun tidak lagi berada di bawah asuhan Arne Slot, Lilipaly tetap menunjukkan dedikasinya sebagai pemain profesional di Indonesia.
Diego Michiels bercanda soal telepon dari Liverpool
Tidak hanya Lilipaly yang memberi tanggapan mengenai Arne Slot, rekannya di Borneo FC, Diego Michiels, juga turut memberikan komentar. Dalam suasana yang lebih santai, Michiels memberikan candaan bahwa Slot sempat menelepon Lilipaly dengan maksud untuk membawanya ke Liverpool.
"Dia kemarin ditelepon sama Arne Slot. Katanya mau dibawa ke Liverpool tapi tidak bisa karena masih ada kontrak di Borneo FC," ujar Diego Michiels sambil tertawa.
Candaan tersebut memperlihatkan keakraban antara Diego Michiels dan Stefano Lilipaly, serta betapa besar nama Arne Slot yang kini menangani klub sebesar Liverpool.
Namun, meski begitu, Stefano Lilipaly tetap fokus menjalani kariernya di Indonesia dan belum ada tanda-tanda akan melanjutkan karier di Eropa, meskipun kabar tentang telepon dari Liverpool hanya sekadar lelucon.
