 |
| Ilustrasi. Makanan dengan kadar yang berat apakah boleh disantap usai berolahraga? |
SUARANASIONAL.ID - Pernahkah Anda merasa sangat lapar setelah berolahraga dan langsung ingin menyantap makanan berat? Meskipun terdengar menggiurkan, sebaiknya kita berpikir ulang.
Apakah mengonsumsi makanan berat setelah berolahraga benar-benar baik untuk tubuh?
Dokter spesialis olahraga, Andhika Raspati, menjelaskan bahwa makan setelah berolahraga memang penting, tetapi jenis makanan yang dikonsumsi harus diperhatikan.
Tubuh yang baru saja selesai beraktivitas membutuhkan nutrisi seimbang untuk memulihkan energi dan memperbaiki otot.
"Seringkali kita menganggap makan berat itu adalah solusi untuk mengatasi lapar setelah olahraga. Padahal, tidak semua makanan berat baik untuk tubuh," jelas dr. Andhika Raspati.
Beliau juga menjelaskan bahwa makanan berat yang tinggi lemak dan karbohidrat kompleks dapat menghambat penyerapan nutrisi penting lainnya, seperti protein.
Protein sangat dibutuhkan untuk memperbaiki jaringan otot yang rusak selama berolahraga.
"Bayangkan tubuh kita seperti mesin. Setelah bekerja keras, mesin membutuhkan bahan bakar yang tepat untuk kembali optimal. Jika kita memberikan bahan bakar yang salah, mesin bisa rusak," tambah dr. Andhika.
Jadi, apa yang sebaiknya kita konsumsi setelah berolahraga?
Menurut dr. Andhika, ada tiga nutrisi utama yang dibutuhkan tubuh setelah berolahraga:
Cairan dan elektrolit: Keringat yang keluar saat berolahraga menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan dan elektrolit. Untuk menggantikannya, konsumsi buah-buahan seperti semangka dan jambu bisa menjadi pilihan yang baik.
Protein: Protein adalah bahan bangunan utama otot. Anda bisa mendapatkan protein dari sumber makanan seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, atau kacang-kacangan.
Karbohidrat: Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi. Pilihlah karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, atau oatmeal untuk memberikan energi yang tahan lama.
"Intinya, setelah berolahraga, kita perlu mengonsumsi makanan yang seimbang dan bergizi," tegas dr. Andhika.
Perlukah suplemen protein?
Untuk memenuhi kebutuhan protein, dr. Andhika juga menyarankan penggunaan suplemen protein, terutama bagi atlet.
Suplemen protein dapat memberikan asupan protein yang lebih murni tanpa tambahan lemak.
"Bagi orang biasa, makanan sehari-hari sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan protein. Namun, bagi atlet yang memiliki kebutuhan protein yang lebih tinggi, suplemen bisa menjadi pilihan," terangnya.
Senada dengan hal tersebut, mengutip laman pcpafisorong.org, ternyata makan setelah berolahraga justru sangat penting, tetapi pilihlah makanan yang tepat agar tidak menimbulkan dampak buruk.
Hindari makanan berat yang tinggi lemak dan karbohidrat kompleks. Prioritaskan konsumsi cairan, protein, dan karbohidrat kompleks untuk membantu tubuh pulih dan memperbaiki diri.
