Foto kawasan perumahan tempat tinggal menteri di IKN Nusantara. (Dok. KemenPUPR) |
Jakarta, SuaraNasional.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono optimis bahwa Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak hanya menjadi pusat pemerintahan baru, tetapi juga menawarkan kualitas hidup yang lebih baik bagi masyarakatnya.
Dalam sebuah pernyataan, Basuki menyebut masyarakat yang tinggal di kawasan IKN bisa berumur lebih panjang karena memiliki kualitas hidup yang lebih baik.
"Hidup di IKN Insya Allah akan bertambah panjang (usia) minimal 10 tahun," kata Basuki.
Keyakinan Basuki ini didasari pada sejumlah faktor. Pertama, lingkungan IKN yang dirancang untuk menjadi sangat bersih dan bebas polusi.
"Lifetime kita akan bertambah panjang karena polusinya nol, airnya bagus, lingkungan (enviroment) untuk bekerja hanya berjarak 10 menit dari rumah ke kantor," jelasnya.
Udara yang segar dan lingkungan yang asri, menurut Basuki, akan sangat menguntungkan kesehatan,terutama bagi anak-anak yang rentan terhadap penyakit akibat polusi.
Konsep pembangunan IKN sendiri mengacu pada delapan prinsip dasar yang mengedepankan alam, teknologi, dan keberlanjutan lingkungan.
Hal ini tertuang dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara. Salah satu tujuan utama IKN adalah menciptakan kota yang seimbang antara perkembangan urban dengan kelestarian alam.
Untuk mencapai tujuan tersebut, IKN dirancang dengan menggabungkan tiga konsep utama, yaitu:
Forest City: Kota hutan yang mengedepankan kelestarian alam dan keanekaragaman hayati.
Sponge City: Kota spons yang mampu menyerap air hujan dan mengurangi risiko banjir.
Smart City: Kota cerdas yang memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas hidup.
Ketiga konsep itu saling melengkapi dan diharapkan dapat menciptakan lingkungan hidup yang sehat, nyaman, dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat IKN.
"Jadi sangat sehat khususnya untuk anak-anak kita, karena anak-anak kita sekarang di Jakarta ini rentan penyakit karena polusinya yang sudah tinggi sekali," pungkasnya.