Aplikasi Snapchat (Dok. Ist) |
Suaranasional.id Snapchat, sebuah platform media sosial, baru saja meluncurkan teknologi terbarunya yang menggabungkan antara augmented reality (AR) dan kecerdasan buatan (AI).
Teknologi tersebut dibuat agar pengguna dapat melihat efek khusus yang lebih realistis ketika merekam video atau foto menggunakan kamera ponsel mereka.
Snap, demikian nama perusahaan tersebut, telah menjadi pionir dalam teknologi AR, dimana efek komputerisasi bisa ditambahkan pada foto atau video dalam kehidupan nyata.
Snap terus berkembang dan mengembangkan fitur-fitur baru agar pesaing lain seperti Meta tidak dapat menyaingi platform media sosialnya.
Perusahaan tersebut berharap bahwa teknologi terbaru ini akan membuat efek khusus seperti lensa yang lebih canggih dan whimsical yang disebut “lensa AR” akan mampu menarik pengguna baru untuk bergabung dengan Snapchat.
Bahkan pengiklan juga dibidik untuk memasang iklan mereka di platform yang semakin populer ini.
Pengembangan teknologi AR pada diri Snap tidak hanya terdapat pada efek-efek komputerisasi yang terlihat menarik, tapi mereka juga memperkenalkan versi terbaru dari program pengembang mereka, Lens Studio.
Seorang seniman atau pengembang bedah komputer dapat memperoleh layanan tersebut untuk membuat fitur AR yang lebih kompleks.
Versi terbaru dari Lens Studio akan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk membuat efek AR dari minggu menjadi jam, yang berarti produksi dapat diproduksi dan dikembangkan dengan lebih cepat.
Dalam wawancara, Bobby Murphy selaku Chief Technical Officer (CTO) Snap mengatakan bahwa Lens Studio yang telah ditingkatkan akan lebih mudah digunakan sehingga seorang pemula pun dapat membangun sesuatu yang unik dengan cepat.
"Yang menyenangkan bagi kami adalah bahwa alat-alat ini tidak hanya memperluas ruang kreatif di mana orang dapat bekerja, tetapi juga mudah digunakan, sehingga pemula dapat membangun sesuatu yang unik dengan cepat," kata Murphy dalam sebuah wawancara.
Versi terbaru dari program pengembang ini juga mencakup suite baru alat AI generatif, seperti asisten AI yang dapat menjawab pertanyaan jika seorang pengembang membutuhkan bantuan.
Alat lain akan memungkinkan seniman untuk mengetik prompt dan secara otomatis menghasilkan gambar tiga dimensi yang dapat digunakan untuk lensa AR mereka, menghilangkan kebutuhan untuk mengembangkan model 3D dari awal.
Seiring dengan berjalannya waktu, teknologi AR yang lebih canggih dapat digunakan untuk menambah kemasan fitur yang lebih realistis seperti menempatkan topi yang bergerak seiring kepala seseorang dan memiliki efek cahaya yang tepat di dalam video.
Snap juga berencana untuk menciptakan pengalaman AR seluruh badan, bukan hanya pada wajah saja, sebagai contohnya adalah menciptakan efek AR agar pengguna dapat mencoba berbagai jenis pakaian baru.
Dapat disimpulkan bahwa pengguna media sosial yang ingin mengabadikan momen dengan lensa AR yang lebih canggih dan menarik, Snapchat merupakan pilihan terbaik untuk melakukannya.
Dengan pengembangan terbaru dalam fitur AR, pengguna Snapchat dapat mengharapkan pengalaman yang lebih baik dan menarik di dalam aplikasi media sosial yang telah dikenal di seluruh dunia.