Tpz6TpCiGfz9BSd6BUMlGUA5Gd==

Polisi Tetapkan 5 Tersangka Kasus Ledakan Mercon di Ponorogo

Polisi Tetapkan 5 Tersangka Kasus Ledakan Mercon di Ponorogo
Polisi sudah menetapkan 5 tersangka dalam kasus ledakan mercon di Ponorogo.

PONOROGO, SUARA NASIONAL - Sebuah ledakan mercon yang terjadi di Desa Blembem, Kecamatan Jambon, Ponorogo pada Selasa (14/5/2024) malam, telah mengakibatkan kerusakan rumah dan melukai dua anak.

Insiden ini mendorong Satreskrim Polres Ponorogo untuk bergerak cepat dan menetapkan lima orang sebagai tersangka.

"Kasus ledakan mercon di Jambon sudah kami amankan dan para tersangka telah ditetapkan," ujar Kanit Pidana Umum (Pidum) Satreskrim Polres Ponorogo, Iptu Guling Sunaka, pada Senin (20/5/2024).

Dari 5 tersangka yang ditetapkan, empat di antaranya masih tergolong anak berhadapan hukum (ABH), sedangkan satu orang lainnya merupakan orang dewasa. Tersangka dewasa yang merupakan pemilik rumah tempat kejadian perkara (TKP) telah ditahan di Polres Ponorogo.

"Tersangka dewasa ini dikenai pasal karena mengizinkan anak-anak membuat mercon di rumahnya," jelas Iptu Guling.

Penyidik Satreskrim Polres Ponorogo telah mengumpulkan alat bukti yang kuat untuk menjerat para tersangka. Mereka bahkan berkoordinasi dengan Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim untuk memeriksa bahan-bahan yang terkandung dalam mercon yang meledak.

"Berdasarkan penyelidikan, bahan peledak yang disita di TKP dibeli oleh para tersangka melalui toko online," ungkap Iptu Guling.

Ledakan mercon ini mengakibatkan kerusakan pada satu rumah warga, di mana sebagian genting rumah rontok dan kaca jendelanya pecah. Selain kerusakan materi, dua anak di bawah umur juga mengalami luka bakar akibat terkena material ledakan.

"Ada dua anak SMP yang terkena ledakan. Satu anak mengalami luka ringan dan satu anak lainnya dirujuk ke RSUD dr. Harjono Ponorogo," kata Kepala Dusun (Kasun) Dukuh Desa Blembem, Suparno.

Tragedi ini berawal saat sekelompok pemuda, yang mayoritas masih di bawah umur, berkumpul di salah satu rumah warga pada Selasa malam. Mereka berniat untuk meracik mercon yang akan digantungkan pada balon udara yang diterbangkan.

"Mereka menemukan balon udara dan ingin menerbangkannya kembali. Akhirnya mereka berniat membuat mercon untuk digantung di balon udara tersebut," jelas Suparno.

Namun, proses pembuatan mercon tidak berjalan mulus. Ledakan keras terjadi tak lama setelah mereka memulai prosesnya. Diduga ledakan berasal dari bubuk mesiu yang tersulut api rokok salah satu remaja.

"Katanya yang meledak itu bahan mercon yang ada di toples. Diduga tersulut api dari rokok yang dipegang oleh salah satu remaja," tutur Suparno.

***
Dapatkan berita Indonesia terbaru viral 2025, update terkini hari ini dari media online SuaraNasional.id melalui platform Google News.

Ketik kata kunci lalu Enter