 |
| Polisi menggerebek pabrik narkoba dibalik rumah mewah di Surabaya. |
SURABAYA, SUARA NASIONAL - Sebuah rumah mewah di kawasan elite Kertajaya Surabaya mendadak menjadi sorotan setelah terbongkar sebagai sarang produksi narkoba jenis pil karnopen dan doble L.
Ironisnya, penyewa rumah tersebut berdalih kepada pemilik bahwa mereka menjalankan usaha produksi kopi.
Terungkapnya pabrik narkoba tersembunyi ini berawal dari penangkapan ADH, seorang tersangka yang kedapatan memiliki 9 kilo sabu dan 3.000 pil karnopen.
Pengembangan kasus ini kemudian mengantarkan para penyidik ke sebuah gudang di Ampel Surabaya, di mana mereka menemukan 6 juta butir pil karnopen lainnya.
Penyelidikan lebih lanjut menguak keterlibatan MY, seorang residivis yang dibebaskan pada tahun 2022. Dari MY inilah, para petugas akhirnya berhasil menemukan home industry narkoba di kawasan Kertajaya, dengan total temuan 6.780.000 butir ekstasi.
"Saat ngontrak, rumah tersebut ngakunya digunakan untuk produksi kopi," ungkap Kombes Pol Robert Dacosta, Direktur Narkoba Polda Jatim, menerangkan modus operandi para pelaku.
Menurut Kombes Pol Robert Dacosta, pabrik rumahan ini mampu memproduksi 6 juta pil karnopen dan diedarkan di kalangan nelayan. Operasi terlarang ini telah berlangsung selama enam bulan sebelum akhirnya terbongkar.
Kedua tersangka, ADH dan MY, kini terancam hukuman seumur hidup dengan minimum 5 tahun penjara.