 |
| Produk Burenka asli memiliki tanda QR Code yang mengarah pada layanan resmi Haloburenka. |
SUARA NASIONAL, NIAGA - Belakangan produk Burenka atau Serbuk Rendaman Kaki menjadi pembicaraan banyak orang. Hal itu seiring khasiatnya yang dinilai ampuh mengobati berbagai macam penyakit.
Terlebih, cara pengobatannya yang mudah juga dianggap memudahkan proses pengobatan pasien.
Tak ayal, berbagai kelebihan Burenka itulah yang membuat produk ini kemudian banyak dicari oleh konsumen.
Nampaknya, hal ini justru menjadi celah bagi oknum tak bertanggungjawab untuk memproduksi sekaligus menjual produk Burenka palsu alias tidak terafiliasi resmi dengan perusahaan yang memiliki hak merek dagang.
Untuk diketahui, Burenka telah terdaftar HKI dengan nomor registrasi IDM001120441. Artinya, produk ini telah diakui secara sah melalui administrasi yang prosedur yang ditetapkan hingga layak edar.
Selain itu, hingga saat ini Burenka belum membuka layanan keagenan dan mitra reseller. Di mana semua penjualan dilakukan direct selling oleh pemegang merek dagang guna memastikan keasliannya.
Namun, faktanya ada yang mencoba menjual Burenka melalui marketplace dan sejumlah e-commerce yang mengatasnamakan Burenka.
Hal itulah yang coba ditegaskan oleh pemilik brand resmi agar segera menghentikan aktivitas perdagangan yang melanggar hukum tersebut.
Baca juga: Cara Ampuh Obati Reumatik dan Asam Urat dengan Serbuk Rendaman Kaki Burenka, Buktikan!
Melalui video pengumuman yang diterima redaksi SuaraNasional.id lewat pesan singkat, pihak Burenka menjelaskan jika proses pemasaran saat ini hanya dilayani dari kantor pusat Burenka saja.
Sedangkan bagi mitra yang ingin membantu menjualkan produk ini bisa dengan format dropship dan afiliasi.
Jika ke depannya ada peluang keagenan, kata pihak Burenka, maka akan diumumkan melalui website resmi burenka.id.
Selain itu, agen dan mitra terkait akan diikat dengan perjanjian kerja sama yang sah, sehingga dapat diawasi secara intensif guna menjaga mutu dan kualitas produk yang dijual.
"Jual (produk Burenka -red) yang palsu saja tidak boleh, apalagi sampai membuat produk palsu Burenka itu sendiri," bunyi pengumuman dalam video resmi yang diterima SuaraNasional.id.
Ancaman hukuman menjual Burenka palsu
Dalam video itu juga disebutkan potensi ancaman hukuman yang bakal menjerat pelaku yang menjual produk Burenka palsu.
Adapun pasal yang disangkakan adalah penyalahgunaan merek, seperti termaktub dalam Pasal 100 sampai dengan Pasal 102 Undang-undang (UU) Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikiasi Geografis, yang juga memuat tindak pidana merek dan Indikasi Geografis Pasal 100 UU No. 20 tahun 2016.
Dalam pasal itu disebutkan jika ancaman hukuman bagi pelaku pemalsu sekaligus pengedar produk Burenka yang tak resmi adalah pidana kurungan 5 tahun dan/atau denda paling banyak dua miliar rupiah.
Oleh sebab itu, penting bagi pebisnis online agar mematuhi kebijakan tersebut jika ingin menghasilkan cuan dengan berjualan produk Burenka resmi.
Selain itu, penting juga bagi konsumen agar hanya membeli produk yang asli dengan mengunjungi situs resmi www.burenka.id, atau melalui platfrom e-commerce yang dikelola langsung oleh pihak perusahaan Serbuk Rendaman Kaki tersebut.
Dan agar terhindar dari produk palsu yang banyak beredar di pasaran, sebaiknya cek keaslian produk sebelum membelinya lewat layanan Haloburenka.com.
Cara membedakan produk Burenka asli dan palsu
Sebenarnya untuk membedakan produk Burenka asli dan palsu sangatlah mudah. Dan hal ini sudah menjadi perhatian bagi pemilik hak merek dagang sah alias pemroduksi resminya.
Salah satu cara yang paling gampang dilakukan adalah dengan men-scan kode QR Code yang terdapat pada sticker kemasan Burenka.
Adapun cara membedakan Burenka asli dan palsu sebagai berikut;
- Buka kemasan Burenka
- Cek sticker Burenka pada bagian bawah kemasan
- Buka aplikasi scanner atau pemindai QR code pada ponsel
- Lakukan proses scanning pada QR Code tersebut
- Atau bisa juga cek pada situs Haloburenka.com untuk mengetahui keasliannya.
Dengan memastikan produk yang Anda beli adalah asli, maka khasiat Burenka bisa dirasakan sebagaimana mestinya. Lain halnya dengan produk palsu yang belum jelas efektivitasnya terhadap keluhan penyakit, jelas tidak akan ada dampaknya atas penggunaan produk abal-abal tersebut.
Sumber: Pewarta
(*Adv)