Tips jitu merawat baterai laptop agar tak cepat rusak. |
SuaraNasional.id - Baterai laptop merupakan salah satu komponen penting yang perlu dirawat agar tetap awet dan tahan lama.
Pasalnya, baterai laptop memiliki masa pakai yang terbatas, sehingga perlu dilakukan perawatan yang tepat untuk memaksimalkan usianya.
Seiring pemakaiannya, daya pada baterai laptop terus melemah. Tentu hal ini dapat mengganggu aktivitas pekerjaan.
Bahkan, terkadang rusaknya sebuah baterai laptop tidak dapat terduga sebelumnya. Tiba-tiba dapat padam begitu saja kendati perangkat sangat Anda butuhkan saat itu.
Untuk mengantisipasi hal yang tak terduga itu, sebagai pemilik laptop Anda pun harus melakukan perawatan sehingga baterai laptop dapat relatif berumur lebih panjang.
Seperti dijelaskan dalam artikel ini, Anda bisa melakukan 7 tips cara merawat baterai laptop agar awet sehingga tidak gampang drop.
Tips merawat baterai laptop
Agar baterai laptop tak cepat rusak, setidaknya ada 7 kiat yang mesti rutin Anda lakukan.
Selain itu, wajib memperhatikan hal-hal berikut guna menjaga keawetan batre laptop tersebut. Apa saja?
1. Hindari pemakaian yang berlebihan
Salah satu cara paling efektif untuk merawat baterai laptop adalah dengan menghindari pemakaian yang berlebihan. Usahakan untuk tidak menggunakan laptop dalam waktu yang lama tanpa istirahat.
Jika Anda harus menggunakan laptop dalam waktu yang lama, istirahatkan laptop setiap 2-3 jam sekali. Anda juga dapat menggunakan fitur penghemat baterai untuk mengurangi penggunaan daya.
2. Jangan sampai baterai habis total
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan pengguna laptop adalah membiarkan baterai habis total. Hal ini dapat merusak baterai dan mengurangi masa pakainya.
Usahakan untuk mengisi daya baterai laptop sebelum baterai habis total. Idealnya, baterai laptop harus diisi daya saat baterai berada di angka 20-30%.
3. Hindari mengisi daya baterai terlalu lama
Selain membiarkan baterai habis total, mengisi daya baterai terlalu lama juga dapat merusak baterai.
Setelah baterai terisi penuh, cabut charger dari laptop. Anda dapat mencopot charger setelah indikator baterai menunjukkan angka 100%.
4. Gunakan charger yang asli
Gunakan charger laptop yang asli untuk mengisi daya baterai. Charger yang asli akan menghasilkan arus dan tegangan yang sesuai dengan spesifikasi baterai laptop, sehingga dapat melindungi baterai dari kerusakan.
Hindari menggunakan charger tiruan atau charger dari merek lain. Charger tiruan atau charger dari merek lain dapat menghasilkan arus dan tegangan yang tidak sesuai dengan spesifikasi baterai laptop, sehingga dapat merusak baterai.
5. Jaga suhu laptop tetap optimal
Suhu yang terlalu panas dapat merusak baterai laptop. Oleh karena itu, penting untuk menjaga suhu laptop tetap optimal.
Hindari menggunakan laptop di tempat yang panas atau di bawah sinar matahari langsung. Anda juga dapat menggunakan cooling pad untuk membantu menjaga suhu laptop tetap dingin.
6. Bersihkan baterai secara berkala
Kontak baterai yang kotor atau teroksidasi dapat mempengaruhi kinerja baterai. Oleh karena itu, penting untuk membersihkan baterai secara berkala.
Gunakan kain lembut yang sedikit basah untuk membersihkan kontak baterai. Anda juga dapat menggunakan cairan pembersih khusus baterai.
7. Rutin melakukan kalibrasi baterai
Kalibrasi baterai dapat membantu memperbaiki akurasi indikator baterai.
Untuk melakukan kalibrasi baterai, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Kosongkan baterai laptop hingga habis total.
- Setelah baterai habis total, isi daya baterai hingga penuh.
- Matikan laptop dan cabut charger.
- Tunggu selama 5-10 menit.
- Nyalakan laptop dan biarkan laptop bekerja selama 30 menit.
- Isi daya baterai hingga penuh.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat merawat baterai laptop agar tetap awet dan tahan lama. Dengan begitu, Anda dapat menggunakan laptop Anda dengan lebih nyaman dan hemat biaya.
Nah, itulah tips jitu merawat baterai laptop agar tak cepat rusak. Karena selain mengganggu pekerjaan, jika baterai laptop rusak tentu akan menguras pengeluaran untuk memperbaikinya, di mana tidak sedikit biaya yang dibutuhkan untuk mengatasi masalah itu.