 |
| Ilustrasi. Cara trading saham untuk pemula. |
SUARA NASIONAL - Sepintas orang mengira investor dan trader saham adalah istilah yang sama, padahal faktanya berbeda meski keduanya terlibat di transaksi jual-beli saham.
Untuk mengenalinya cukup mudah, biasanya para investor akan membeli saham dan menambah nilai valuasinya dalam kurun waktu tertentu.
Investor juga akan cenderung fokus mencari untuk dari deviden dan penjualan saham saat target telah tercapai.
Lain halnya dengan trader saham, di mana keberadaannya adalah untuk memanfaatkan nilai saham demi memperoleh keuntungan. Sederhananya, trader akan membeli saham saat harganya relatif murah, lalu akan menjualnya saat ada selisih harga dari nilai saat ia membelinya.
Di lain sisi, banyak yang mengatakan jika trader saham lebih memiliki risiko tinggi ketimbang investor saham. Karena belum menentunya nilai saham yang mereka beli mengalami peningkatan harga.
Itu artinya, ada potensi trader saham tidak bisa mendapatkan keuntungan yang tinggi jika nilai saham yang dibelinya tak kunjung naik dalam periode tertentu pasca pembelian. Mau tidak mau trader akan menjual sahamnya dengan nilai yang rendah, meski sebenarnya tetap ada potensi untung juga.
Baca juga: Bangun Reputasi Bisnis di Era Digital, Pakai Jasa Konsultan Internet Marketing Terpercaya
Meski secara fungsi keduanya berbeda, namun baik investor saham dan trader saham harus memiliki kesamaan dalam hal menganalisa potensi pasar saham.
Keduanya sudah terbiasa dengan budaya baca analisa saham dengan simpel dan to the point guna meraih kesempatan profit dalam waktu yang relatif singkat.
Namun itu tidak akan menjadi masalah jika dilakukan oleh investor dan trader profesional. Tetapi, bagaimana jika yang melakukannya adalah seorang pemula (newbie) yang baru terjun ke bursa saham?
Tentu akan menjadi penuh risiko jika tidak dibarengi dengan pengetahuan ataupun pendamping oleh mentor yang lebih berpengalaman.
Karenanya, bagi pemula dianjurkan untuk terus mempelajari pola tren market saham agar bisa membaca situasi yang terus berubah-ubah tersebut.
Untuk mendapatkan informasi dan literasi terkait bursa saham, pemula bisa baca website review saham sebelum membeli saham. Hal ini akan berguna bagi peningkatan wawasan mereka sebelum terlibat lebih dalam pada bisnis jual-beli saham.
Dan untuk menjadi trader saham yang berkualitas serta profesional, ada kiat khusus yang bisa dipelajari. Dikutip dari BMoney, setidaknya ada 3 langkah menjadi trader saham bagi pemula.
Ketiga cara trading saham untuk pemula ini bisa jadi pedoman agar menjadi trader yang lebih peka terhadap potensi risiko, serta mengasah kemampuan menangkap peluang profit pada jual-beli saham.
Baca juga: Ironi, Popularitas Kata Kunci 'Saham' Kalah Tenar Dibanding 'Slot', Warganet RI Hobi Judi Online?
1. Memilih saham potensial
Tidak ada yang mengetahui pasti saham mana yang akan naik dan turun. Hal ini karena sifat market saham yang terus bergerak dinamis di masing-masing kondisi.
Meski demikian, para trader biasanya memilih saham-saham gorengan yang bisa naik dalam waktu cepat kendati potensi keuntungan tidak selalu besar dan bertahan dengan waktu yang lama.
2. Selalu memperhatikan nilai saham
Seorang trader saham harus rela menghabiskan waktu untuk memantau pergerakan nilai saham. Hal ini dilakukan agar mengetahui kapan nilai saham naik atau turun.
Yang terpenting adalah selalu sigap menentukan sikap serta mengambil keputusan untuk menjual atau membeli saham jika sewaktu-waktu harganya berubah.
Baca juga: Hal yang Perlu Dilakukan Sebelum Memulai Bisnis, Ikuti 7 Tips Ini Agar Sukses
3. Cepat mengambil keputusan
Salah satu keahlian yang harus dimiliki oleh trader saham adalah cepat dan tepat dalam pengambilan keputusan.
Pengambilan keputusan ini bukan hanya jual dan beli saja, tetapi ada kalanya juga harus siap menahan saham beberapa menit, jam, atau bahkan hari demi memperoleh nilai yang lebih menguntungkan.
Di situlah letak seni bermain trading saham, yakni mengasah kepekaan dan kemampuan analisa agar bisa profit sesuai target yang diinginkan.
Dengan berpedoman pada ketiga cara trading saham di atas, maka menjadi trader saham yang selalu untung adalah sebuah keniscayaan.
Kendati demikian, seorang pemain saham tetap harus terus belajar dan anti berpuas diri dengan menganggap dirinya telah menguasai semua hal pada bisnis saham. Karena sejatinya tren market saham terus bergerak dinamis setiap saat dan setiap waktu.