Tpz6TpCiGfz9BSd6BUMlGUA5Gd==

Demi Gaji Rp 10 Juta per Bulan, 3 Selebgram Ini Rela Berbikini Promosikan Judol Slot Online

Demi Gaji Rp 10 Juta per Bulan, 3 Selebgram Ini Rela Berbikini Promosikan Judol Slot Online
Ilustrasi. Studio live streaming content creator.

SUARA NASIONAL - Tiga selebgram cantik berinisial FL (30), DPL (20), dan JIS (22) akhirnya dibekuk polisi akibat ulahnya mempromosikan bisnis judi online (judol) dengan cara berbikini.


Ketiganya bahkan sampai rela berpenampilan vulgar demi mempromosikan slot online melalui tayangan live streaming di media sosial.


Dikutip dari Merdeka.com, Minggu (4/6/2023), ketiga selebgram asal Bali itu melakukan hal tak senonoh itu demi mendapatkan gaji Rp 10 juta per bulan yang dijanjikan bandar judol tersebut.


GPP (28) ditengarai sebagai koordinator judol atas ketiga selebgram tersebut.


Baca juga: Marak Situs Pemerintah dan Pendidikan Jadi Ladang Promosi Judol Slot Online


Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Bali AKBP Ranefli Dian Candra menjelaskan, latar belakang ketiga pelaku itu memang sebagai selebgram dengan jumlah pengikut yang banyak.


Kata Chandra, melakukan promosi judol dengan berbikini merupakan strategi marketing dari ketiga pelaku untuk menarik perhatian pemirsanya.


"Motifnya (tiga selebgram) melakukan itu karena kebutuhan ekonomi dan mereka digaji per bulan Rp 10 juta masing-masing. Karena (tiga) talent ini basicnya memang selebgram, pengikutnya cukup banyak dan ribuan," kata Chandra.


"Mereka ini streamer dan menarik para dunia maya di facebook. Makannya waktu ngeklik link ada tampilan yang seksi, bajunya seronok, itu menarik perhatian. Jadi, salah satunya harus pakai baju yang seperti ini (bikini), dengan begitu nanti kan ada iklannya di belakang (judi online) untuk dipromosikan," tambahnya.


Baca juga: Apa Itu Slot Online, dan Bagaimana Awal Sejarah Kemunculannya?


Belakangan bisnis slot online memang tengah marak gencar dipromosikan. Keberadaan para pemain lokal tersebut diyakini dikendalikan oleh bandar terpercaya yang terpusat di suatu tempat.


Bahkan, ada yang menyebut bisnis tersebut dikendalikan dari Kamboja. Dan banyak di antaranya telah diamankan petugas karena melakukan sejumlah tindakan berbahaya, seperti meretas situs pemerintahan dan pendidikan.


Para peretas tersebut memanfaatkan celah sistem keamanan milik pemerintah dan kampus-kampus ternama di Indonesia untuk mempromosikan bisnis slot online tersebut.

***
Dapatkan berita Indonesia terbaru viral 2025, update terkini hari ini dari media online SuaraNasional.id melalui platform Google News.

Ketik kata kunci lalu Enter