Kartu kredit. (Dok. iNet) |
SUARA NASIONAL - Seiring dengan kebutuhan dan fungsionalitas kartu kredit dalam kehidupan sehari-hari, sejumlah aksi kejahatan siber kerap kali mengintai. Karenanya diperlukan upaya menjaga keamanan kartu kredit agar terhindar dari ulah orang tak bertanggung jawab tersebut.
Kartu kredit sudah menjadi 'alat super' dalam hal transaksi. Di mana keberadaannya bisa membantu seseorang khususnya pebisnis untuk melakukan segala hal yang bersifat transaksional.
Adapun salah satu manfaat yang bisa didapatkan melalui kartu kredit adalah sebagai alat pembayaran yang mudah untuk aktivitas seperti belanja.
Namun beberapa modus kejahatan di dunia perbankan tak luput mengincar para pengguna kartu kredit tersebut.
Baca juga: Handayat Bagikan 5 Tips Digital Marketing yang Efektif untuk UMKM
Simak tips mengamankan kartu kredit bisnis berikut agar Anda tak menjadi korban selanjutnya.
Cara menjaga keamanan kartu kredit
Dilansir dari Airlike.me, ada beberapa hal yang mesti jadi perhatian untuk memastikan bahwa kartu kredit tetap aman digenggaman. Simak penjelasan selengkapnya dalam beberapa poin berikut.
1. Jaga kerahasiaan identitas pribadi
Sama seperti KTP, ATM, dan data pribadi lainnya, menjaga kerahasian privasi pada kartu kredit juga sangat penting.
Karena jika sampai identitas diri Anda bocor, maka akan dimanfaatkan oleh jaringan hacker yang berusaha menjual data tersebut kepada pihak lain.
2. Gunakan PIN saat bertransaksi
Pastikan untuk menggunakan PIN setiap kali melakukan transaksi. Hal ini untuk mengantisipasi pembobolan kartu kredit oleh orang lain yang kemudian melakukan transaksi di luar sepengetahuan Anda.
Gunakan kombinasi PIN dengan tingkat kerumitan yang tinggi agar setidaknya menyita banyak waktu hacker melakukan tracking dari setiap kemungkinan dalam upaya membobol akses kartu kredit.
Namun demikian harap selalu diingat PIN yang Anda gunakan tersebut. Jangan sampai Anda selaku pemilik malah lupa sendiri akan PIN yang telah ditetapkan.
Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Transaksi via Mobile Banking, Hemat sih, Tapi...
3. Aktifkan laporan transaksi
Pengguna kartu kredit bisa mengaktifkan laporan otomatis yang berguna untuk mencatat setiap transaksi.
Jika suatu saat ada notifikasi pembayaran sedangkan Anda tidak merasa melakukannya, maka segera lakukan upaya pemblokiran.
Hal ini berguna sebagai pencegahan aksi kejahatan lebih parah ketika orang jahat berhasil mengakses kartu kredit Anda.
4. Kartu fisik jangan sampai hilang
Pastikan menjaga keamanan kartu fisik dari kartu kredit seperti layaknya Anda menjaga KTP maupun ATM. Karena kartu ini akan sangat bahaya jika sampai berpindah tangan, terlebih di tangan orang jahat.
Demikian pula jangan sembarangan memberikan akses kartu kredit kepada orang lain, apalagi orang yang baru dikenal.
Ingat dan catat setiap transaksi, lalu simpan bukti transaksi itu sebagai bukti klaim di kemudian hari.
Baca juga: Dua BUMN Dibubarkan Jokowi, Salah Satunya Alasan Pailit
5. Bilang hilang langsung lapor ke petugas terkait
Terakhir, apabila kartu fisik tersebut ternyata pada akhirnya lepas dari genggaman Anda, maka sebaiknya segera melaporkannya kepada petugas terkait, yakni pihak yang menerbitkan kartu kredit tersebut.
Itulah kenapa penting untuk meminta nomor contact person dari penerbit kartu kredit. Karena jika sewaktu-waktu hal seperti kehilangan ini terjadi bisa Anda hubungi secepat mungkin.
Dengan begitu upaya tercepat yang bisa dilakukan pihak bank penerbit adalah memblokir kartu kredit yang hilang atau tercuri.
Demikian cara menjaga keamanan kartu kredit yang harus menjadi prioritas agar tidak menjadi korban kejahatan siber khususnya di ranah perbankan.