Ilustrasi. Tips menang lomba di internet. (Dok. Web) |
SUARA NASIONAL - Siapa yang tak ingin menjadi pemenang saat terlibat dalam sebuah perlombaan. Tentu setiap orang yang ikut lomba akan berharap dirinya bakal keluar sebagai juara.
Namun saat pertama kali, kedua kali, ketiga, keempat, atau bahkan lebih banyak percobaan dan hasilnya gagal menjuarai lomba, orang kerap merasa putus asa dan enggan mencobanya kembali.
Untuk menyiasati hal serupa, sepertinya Anda perlu menerapkan cara agar menang lomba melalui tips yang tertulis dalam artikel ini.
Dengan begitu peluang memenangi sebuah lomba, khususnya yang ada di internet akan terbuka lebar bagi Anda yang tengah mencoba peruntungan.
Setidaknya ada 5 tips ampuh agar menang lomba di internet yang harus diperhatikan. Baca secara teliti, kemudian lakukan.
1. Pelajari, pahami, baca berulang
Terkadang minat baca yang rendah menjadi kebiasaan buruk calon peserta lomba. Ia sulit memahami peraturan, sampai salah menafsirkan atas syarat dan ketentuan yang berlaku.
Karenanya perlu mempelajari seluk-beluk lomba mulai dari apa jenisnya, kapan batas waktunya, sampai kriteria yang diinginkan dewan juri.
Selain itu, pahami dan baca terus secara berulang terkait hal itu agar peserta menguasai tata cara perlombaan tersebut.
Bila perlu menanyakannya pada nomor kontak terkait yang merupakan bagian dari pihak penyelenggara lomba.
Baca juga: 3 SMA di Bandung yang Dikenal Punya Banyak Siswi Cantik, Gak Kuat Jangan Lihat!
2. Ikuti peraturan juri dengan baik
Sekalipun Anda sudah berpengalaman mengikuti beberapa kegiatan perlombaan, jangan sampai Anda merasa paling bisa atau berada di level senior sebagai kontestan.
Karena biasanya seseorang merasa jago berdasarkan pengalaman yang dimiliki sehingga membuat aturan sendiri yang padahal di luar kriteria penjurian.
Kemudian waktu pengumuman ia ternyata gagal sebagai juara dan akhirnya menyalahkan atau merendahkan kompetensi dewan juri. Padahal sejak awal ia sendiri yang menyalahi aturan karena merasa sok bisa tadi.
3. Lihat karya kompetitor sebagai referensi
Jangan gengsi untuk melihat karya dari peserta lain. Karena sebagai kompetitor, karya mereka dapat membuka cakrawala wawasan Anda untuk membuat yang lebih baik lagi.
Hal ini berlaku untuk jenis lomba apapun. Misalnya lomba menulis, ya sempatkan untuk membaca karya artikel kontestan lainnya agar Anda bisa membuat yang lebih dari itu.
Tapi ingat, jangan sampai menjiplak karya orang, ya! Alih-alih menjadi pemenang, Anda malah bisa dicap sebagai plagiat ulung jika meniru persis karya orang.
Baca juga: Cara Buat Undangan Pernikahan Online Ternyata Semudah Ini, Ada Format Website dan Video Digital
4. Riset sebelum membuat karya
Pada lomba tertentu diperlukan adanya sebuah upaya untuk riset. Seperti lomba blog misalnya. Untuk membuat postingan terkait brand atau merek sebuah produk tentu harus mempelajari terlebih dahulu terkait produk itu.
Adapun tujuannya untuk mengenal lebih jauh dari produk yang hendak Anda ulas. Jangan sampai hasil tulisan Anda malah terkesan seperti karangan bebas tanpa didukung riset yang tepat.
5. Jangan mengerjakan karya mendekati deadline
Nah, ini yang paling sering dilakukan para peserta, yakni mengerjakan karya mendekati tanggal batas pengumpulan atau penjurian.
Karena mengerjakan karya mepet tanggal deadline membuat hasil karya tidak akan maksimal apapun alasannya. Meski tak sedikit orang beranggapan, mengerjakan sesuatu dengan sistem ngebut dapat memunculkan ide-ide dadakan yang diyakini lebih brilian ketimbang yang melakukan persiapan.
Anda boleh memiliki anggapan demikian, tapi jangan salahkan penyelenggara jika ternyata hasil akhir karya lomba Anda dinilai kalah persiapan dibanding peserta lainnya.
Baca juga: 10 Hotel di Jakarta Ini Posisinya Nyambung dengan Mall, Salah Satunya Grand Indonesia
Terakhir, setelah kelima poin di atas dipenuhi jangan lupa untuk berdoa. Dan lagi, setelah mengirimkan karya usahakan untuk segera melupakannya. Maksudnya, agar Anda tak sekadar bergantung pada hasil keputusan satu lomba itu saja, tetapi segera mencari informasi jadwal lomba lainnya guna membuka peluang juara lainnya.
Karena terkadang dengan menunggu hasil dari satu lomba saja sudah memakan waktu Anda untuk berkarya. Padahal waktu tersebut bisa dipergunakan untuk mengikuti lomba-lomba lain yang barangkali masih satu tema.
Terlebih dengan melupakan terkait lomba yang sudah diikuti bukan berarti kemudian tidak menganggap penting lagi lomba itu. Namun ini untuk mengantisipasi rasa putus asa Anda jika ternyata hasil akhir penjurian justru bukan Anda pemenangnya.
Jadi, tetap mendoakan hasil terbaik dari lomba itu, tetapi segera beralih fokus pada lomba selanjutnya seraya mencatat batas waktu perlombaan sebelumnya agar tidak terlewatkan dari masa pengumuman resmi dari pihak penyelenggara.